Selamat datang, Nak

* Salatiga, 22 Agustus 2012

Pagi itu adalah pagi yang sangat aku nantikan. Setelah dokter menyatakan bahwa aq harus melahirkan buah hatiku melalui operasi caesar karena plasentaku menutupi jalan lahir dan dokter menyarankan bahwa operasi bisa dilaksanakan tgl 22 agustus keatas, aku segera memilih tanggal 22 Agustus 2012. Bagiku lebih cepat lebih baik. Tidak hanya karena ingin segera melihat anakku, tapi juga karena aku sudah merasakan nyeri perut. Apalagi saat hamil perutku sangaat besar seperti hamil kembar. 

Aku membuat janji dengan dokter untuk operasi Pukul 9.00 WIB. Makanya pagi Pukul 7.00 WIB aku, ortu, dan adikku sudah bersiap menuju Rumah Sakit. Suamiku sudah lebih awal kesana untuk mendaftar, sedangkan mertua dan saudara lain langsung menuju kesana. 

Sebelum berangkat, aku menyempatkan foto-foto dulu untuk kenang-kenangan perutku yang hamil besar. Ini nich fotonya...

Perutku yang gede menjelang berangkat ke RS melahirkan Zidan - 22 Agustus 2012

Sampai di rumah sakit, aku masuk ke ruang UGD. Disitu mulai deh disuntik-suntik ama susternya. Yang bikin bete, susternya malah nakut-nakutin aku bilang kalo Caesar itu sakit. Duh....

Tapi aku bertekad tetap semangat. Nggak lama satu persatu saudaraku mulai berdatangan termasuk Bapak dan Ibu Mertua. Semua mendoakan dan memberi semangat padaku.

Operasi yang semula dijadwalkan pukul 9.00 WIB terpaksa molor hingga Pukul 10.45 WIB karena dokterku sedang praktek dan banyak pasien. Pukul 11 kurang seperempat aku masuk ruang operasi.

Di ruang operasi, aku disuntik di tulang belakang punggung ku. Sebelum disuntik, aku sempat tanya pada asisten dokterku, "sakit nggak?"
Dia menjawab, "Ya sakit dikit...kayak ditusuk..."

Waduh, nyaliku langsung ciut. Ditusuk kan sakit banget... bukannya sakit dikit :)

Aku disuruh duduk ama dokter biusnya, dan mendekap bantal. Waktu mulai disuntik, rasanya lumayan sakit...

Abis disuntik, dokter bius jelasin ke aku kalo kakiku akan kesemutan dan berasa berat, tapi akan kembali normal dalam jangka waktu 2 s/d 3 jam lagi. Waktu operasi akan dimulai, dokterku menyuruh aku berdoa. Bismillah....

Selama operasi aku merasakan perutku digoyang-goyang oleh dokter dan asistennya. Sepertinya mereka sedang menarik sesuatu dari perutku. Dokter bius yang berada di sampingku dan terus menyemangati aku. Tidak lama dia berkata... "Nah bu, kakinya udah keluar..."

"Udah tau belom laki-laki atau perempuan?" katanya lagi

Aku jawab, "Kalo menurut USG sih Laki-laki, Dok..."

"Bentar yaa..." ujarnya.

Aku menanti cemas. Tiba-tiba, "Selamat ya Bu... Laki-laki..." ujarnya sambil tersenyum dan mengacungkan jempolnya.

Alhamdulillah.....
Aku bertanya padanya, "Kok nggak nangis dok? "

"Sebentar bu..."

Tak lama aku mendengar suara tangis bayiku.
"Nah, itu dia udah menangis..." kata si dokter.

Huf... Leganya aku.

Perawat datang mendekati aku sambil membawa bayiku.

"Ini Bu bayinya..."

Allahu Akbar....Kulihat sosok bayi mungilku yang putih bersih... tampan...

Kemudian perawat berkata, "Dibawa ke ruang bayi ya bu.." dan langsung bergegas ke ruang bayi bersama bayiku.

Setelah itu dokter menjahit luka operasi ku. Cukup lama juga prosesnya. Anakku lahir Pukul 11.05 WIB dan aku baru selesai dan pindah ke kamar rawat inap Pukul 11. 45 WIB.

Akhirnya lahirlah anak pertamaku, Tanggal 22 Agustus 2012 Pukul 11.05 WIB. Laki-laki tampan dengan berat 3, 46 kg dan panjang 48cm. 

Ini dia anakku Zidan ^_^