Aku, Ayah Zidan, dan asisten rumah tanggaku, Siti sudah sampai di Rumah Sakit Pukul 8.15 WIB. Aku memilih Zidan imunisasi di Rumah Sakit Bersalin tempatku dulu melahirkan dia. Selama perjalanan ke Rumah Sakit, Zidan anteng tertidur di pangkuanku. Waaa...ternyata disana penuh sekali pasiennya yang juga mau imunisasi seperti Zidan dan ada juga yang periksa kehamilan. Aku segera ke bagian pendaftaran. Setelah mendaftar dan menunggu giliran dipanggil, Zidan masih asyik tertidur. Memang Zidan ini kalau sudah tidur, dibangunkan dengan cara dicium, digelitik, digoyang, ngga juga bangun. Persiiiiis banget sama ayahnya kalau tidur. Ya kan yah? :))
Pas tiba giliran Zidan, dia masih juga asyik tidur. Ditimbang berat badannya, alhamdulillah sudah naik. Waktu lahir berat badan Zidan 3,46 kg. Sekarang Zidan sudah1 bln lebih 8 hari beratnya 5,1 kg. Naik 1, 64 kg.
Saat disuntik, Zidan hanya nangis sebentar, lalu diam saat jarum suntik ditarik dari lengan kirinya. Hebat kamu Nak..
Oya, saat masih di ruang tunggu banyak sekali teman-teman Zidan. Rata-rata seusia Zidan dan dari hasil ngobrol sesama Ibu-ibu ada juga yang lahirnya bareng ma Zidan tgl 22 Agustus 2012. Dan tau ngga, diantara teman-temannya badan Zidan paling bongsor. Maklumlah, bapak ibunya juga gede badannya :)
Hm... aku coba search di google (sumber: http://www.perkembanganbayi.net/361/pentingnya-imunisasi-bcg.html) ternyata BCG itu:
Imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerin) merupakan salah satu dari lima imunisasi dasar yang
diprogramkan oleh pemerintah. Kekebalan terhadap Tuberkulosis
berhubungan erat dengan adanya virus tbc dalam darah. Karena itu, supaya
memiliki daya tahan aktif, diberikanlah jenis virus basil tak
berbahaya ini ke dalam tubuh (vaksin BCG).
Indonesia merupakan salah satu negara endemis virus TB ini, bahkan
meruapakan salah satu negara dengan penderita penyakit tb tertinggi di
dunia.Maka dari itu, Imunisasi BCG ini wajib diberikan.
Penyakit TB diakibatkan oleh kuman Mycrobacterium tuberculosis. Kuman
ini sangat mudah menular lewat droplet. Droplet merupakan uap air di
udara yang terikut keluar pada waktu penderita batuk, bernafas atau
sedang bersin.
Gejala TB antara lain: batuk berulang, demam,berat badan anak sulit
bertambah, susah makan, mudah terserang sakit,diare, dan sering
berkeringat di malam hari. Masa inkubasi penyakit ini sekitar delpan
hingga dua belas minggu.
Untuk mendiagnosa anak apakah terinfeksi/menderita TB atau tidak,
perlu diadakan tes rontgen untuk mendeteksi ada flek atau tidak, tes
Martoux untuk mengetahui peningkatan kadar leukosit, serta tes darah
untuk mendeteksi ada gangguan laju endap darah atau tidak. Apabila anak
diketahui positif terkena tb, biasanya dokter akan memberikan antibiotik
TB yang wajib diminum dalam waktu minimal enam bulan. Lama bukan?
makanya lebih baik mencegah daripada mengobati.
Bagaimanakan Pemberian Imunisasi BCG ?
Imunisasi BCG cukup diberikan sekali saja, tanpa
perlu proses ulangan. Kenapa? karena vaksin BCG berisikan kuman hidup
akibatnya antibodi yang dihasilkan akan treus meningkat.
Kapan bayi diberikan Imunisasi BCG ?
Bayi sebaiknya divaksin sebelum berumur 2 bln. Jika dilakukan setelah dua bulan, perlu dilakukan tes tuberkulin untuk mendeteksi terinfeksi kuman Tb atau belum. Sesuai anjuran WHO, penyuntikan bcg dilakukan di lengan kanan atas. Namun, ada sebagian petugas kesehatan melakukannya di paha.
Bayi sebaiknya divaksin sebelum berumur 2 bln. Jika dilakukan setelah dua bulan, perlu dilakukan tes tuberkulin untuk mendeteksi terinfeksi kuman Tb atau belum. Sesuai anjuran WHO, penyuntikan bcg dilakukan di lengan kanan atas. Namun, ada sebagian petugas kesehatan melakukannya di paha.
Imunisasi ini dikatakan berhasil jika timbul bisul kecil dan bernanah
di tubuh bekas suntikan setelah sekitar empat – enam pekan setelah
penyuntikan. Bisul tersebut akan sembuh dengan sendirinya dan biasanya
akan meninggalkan bekas luka.
Apabila bisul tidak muncul,mungkin saja disebabkan oleh cara
penyuntikan yang kurang benar. Meskipun tidak timbul bisul, antibodi
dalam tubuh tetap terbentuk, cuma dalam kadar yang rendah. Sehingga Imunisasi BCG pun
tidak perlu diulang lagi, karena di wilayah endemis TB, infeksi alamiah
akan selalu terjadi. Namun, anak akan memperoleh vaksinasi alamiah.
0 komentar on "Zidan Imunisasi BCG"
Posting Komentar